PESANKU.ID, WAJO – Alat Repit Test di RSUD Maddukelleng habis. Ini membuat masyarakat yang hendak mengambil Surat Keterangan (SK) bebas Covid 19 tidak bisa.
Padahal masyarakat sangat butuh. Habisnya alat Repid Test di RSUD Maddukelleng membuat anggota Komisi IV DPRD Wajo, Anwar MD angkat bicara.
Politisi asal Partai Nasdem itu mengaku, sangat menyesalkan tidak adanya pelayanan pemeriksaan Rapid Tes di RSU Lamaddukkelleng, hanya karena alasan alat Rapid habis. Harusnya, kata dia, manajemen RSUD Lamaddukkelleng harus mengantisipasi sejak awal.
“Masyarakat sekarang sangat butuh SK bebas Covid- 19 untuk melakukan aktifitasnya. Terutama pedagang yang akan mengurus bisnisnya di Makassar," ujar Anwar.
Politisi dua priode itu melanjutkan, habisnya alat Repit Test yang dirugikan adalah masyarakat. Terutama pedagang dan supir mobil antar daerah.
“Saya berharap manajemen RSUD Maddukelleng segera menyiapkan. Karena orang tidak bisa ke Makassar tanpa surat SK tersebut,”harapnya.(adv)
