PESANKU.CO.ID, WAJO -- Reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dapil IV Pitumpanua - Keera, Kabupaten Wajo menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. Pelaksanaan reses pada Senin 2 Nopember 2020, peserta diwajibkan menggunakan masker, sebelum masuk ke ruangan mencuci tangan dengan sabun, dan di dalam ruangan juga menjaga jarak.
Mustarin, yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPRD Wajo, mengatakan bahwa semua aspirasi dari warga, akan ditampung dan disampaikan dalam rapat di DPRD."Aspirasi ini tentu melalui pembahasan, dan diseleksi di DPRD. Baru nanti bisa direalisasikan di tahun berikutnya 2021," paparnya.
Menurutnya, memang pembangunan di tahun ini terkendala karena Pandemi Covid-19."Namun sebagai wakil rakyat, akan mengusahakan semaksimal mungkin," imbuh politisi partai PKB ini.
Dalam kesempatan ini, semua warga dipersilahkan menyampaikan aspirasi. Namun bagi mereka yang malu mau menyampaikan langsung, maka boleh ditulis. "Kami sediakan kertas kosong. Kemudian kami tampung untuk dijadikan pertimbangan nanti," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (3/11/2020).
Dalam kesempatan tersebut, warga mengusulkan beberapa poin yaitu, pengadaan hend traktor, rabat beton, jembatan tani, kelankaan pupuk, pengerasan jalan pekuburan dan bantuan kelompok usaha bersama.
Menurutnya, karena reses kali dilaksanakan dalam situasi pandemi Covid-19. Maka diberlakukan protokol kesehatan dengan ketat. "Misalnya wajib menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun. Serta peserta dibatasi hanya 25 orang saja," terangnya.
Di depan konstituennya, ia juga mengedukasi pentingnya mematuhi protokol Covid-19. "Corona ini masih ada. Mari bergotong royong dalam pencegahan. Waspada tapi jangan takut berlebihan," imbaunya.
Selain itu, Mustarin juga mengajak masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan.Menurut Mustarin, penularan virus corona ini tidak akan bisa diatasi tanpa kerjasama dan peran serta masyarakat dalam melaksanakan dan memperketat protokol kesehatan.
"Mari kita berdoa bersama kepada Allah, semoga pandemi ini segera berakhir dan masyarakat bisa beraktivitas sedia kala tanpa rasa khawatir akan covid-19," pungkasnya.(advetorial)
.jpg)